Wednesday, December 25, 2013

Teori Triangulasi ( Segitiga ) Cinta Sternberg

Morning readers
kali ini gue mau bahas masalah CINTA. setiap kehidupan pasti berhubungan dengan hal ini. Hal yang tidak habis untuk dibicarakan bahkan tidak akan menemui titik akhir dalam sebuah pembicaraan. Teori Triangulasi ( segitiga ) cinta yang mau gue bahas pagi ini :)
selamat menyimak~~

Menurut Sternberg ( 1988 ), suatu hubungan cinta yang ideal terdiri dari keseimbangan antara tiga buah komponen yaitu intimacy, passion dan commitment. Apabila hanya salah satu atau salah dua dari komponen-komponen tersebut yang dominan maka hubungan yang ada tidak ideal, karena pasti ada ketimpangan.
apa itu yang dimaksud dengan intimacypassion dan commitment ?


Triangulasi Cinta


Intimacy ( keakraban atau keintiman )
Intimacy ini berhubungan dengan sisi emosi dan afeksi seseorang. Tentang kehangatan hubungan, kedekatan, dan keterikatan pihak yang berhubungan. Dalam komponen ini, kedekatan emosional untuk selalu berdekatan dengan pasangan didorong oleh elemen afeksi. Pasangan yang memiliki intimacy yang tinggi sangat memperhatikan kesejahteraan dan kebahagiaan pasangannya, menghormati dan menghargai satu sama lain, dan memiliki tingkat saling pengertian yang tinggi. Mereka mempunyai rasa saling memiliki, selalu ingin berbagi, saling memberi dan menerima dukungan emosional dan berkomunikasi secara intim. Sebuah hubungan mencapai keintiman emosional dimana kedua pihak saling terbuka, saling mengerti, saling mendukung dan tidak ada rasa takut ditolak ketika berbicara tentang apapun. Mampu menyelaraskan nilai , meskipun pasti ada perbedaan dalam setiap pendapat. Saling memaafkan dan menerima ketika diantara kedua pihak ada berbuat kesalahan dan berbeda pendapat.

Passion ( Gairah )
Passion ini merupakan elemen fisiologis yang menyebabkan seseorang ingin dekat secara fisik, menikmati atau merasakan sentuhan fisik seperti berpegangan tangan dll, ataupun melakukan "hubungan" dengan pasangan hidupnya (khusus yang udah nikah lho ya).

Commitment ( keputusan )
Suatu kondisi dimana seseorang tetap bertahan dengan sesuatu atau seseorang , dimana bertahan sampai akhir merupakan tujuan semua orang. komitmen tidak segampang itu , komitmen tidak hanya sekedar menyetujui akan tetap bersama pasangan dalam menghadapai kesulitan-kesulitan. komitmen itu lebih kompleks. komitmen itu mencurahkan perhatian, melakukan sesuatu untuk menjaga suatu hubungan agar tetap langgeng dan melindungi dari bahaya dan memperbaiki hubungan apabila sedang dalam masa kritis. kedua pihak saling memperhatikan kebutuhan satu sama lain. meletakan pasangan pada prioritas utama, termasuk kerelaan untuk berkorban secara pribadi  demi terciptanya hubungan yang baik dan langgeng. Bila memutuskan untuk berkomitmen (pacaran/menikah) dll, Seseorang harus menerima pasangannya tanpa syarat jadi menerima pasangan apa adanya, bukan menerima pasangan lalu banyak mau nya, memikirkan pasangan sepanjang waktu dan melakukan sesuatu demi pasangan.

Nah cinta yang ideal merupakan cinta yang diantara ketiga elemen tersebut seimbang. Namun, pada kenyataannya banyak sekali timbul masalah dalam hubungan percintaan antara pasangan yang sedang pacaran ataupun sudah menikah. Toleransi dan sikap percaya terhadap pasangan merupakan hal yang penting.
Memang, diawal hubungan pacaran atau menikah kepercayaan menjadi suatu hal yang tidak begitu penting karena perasaan diantara kedua pihak apalagi sikap pria sedang menggebu-gebu nya tetapi setelah hubungan berjalan beberapa bulan sikap percaya dan saling menghargai pasangan menjadi hal yang sangat penting agar hubungan tetap langgeng dan harmonis.
Saling menghargai disini juga antara kedua pihak harus sama-sama mengerti bahwa pria dan wanita itu berbeda. Terdapat banyak perbedaan biologis antara pria dan wanita hal tersebut sangat berkaitan dengan peran, tingkah laku, kesukaan, sifat dan hal-hal lainnya.  Cara mengekspresikan apa yang sedang dirasakan antara pria dan wanita sangat berbeda.
contohnya wanita selalu memberi sekaligus mengharapkan perhatian, pengertian, dukungan emosional, menghargai pasangannya dimana hal ini berkaitan dengan elemen intimacy. sedangakan para pria jarang sekali yang menunjukkan itu.

Dalam teori triangulasi ( segitga ) cinta Sternberg terdapat delapan tipologi cinta, yaitu :

1. Non-Love adalah dimana hubungan yang dimiliki tidak ada ketiga elemen tersebut yaitu intimacy, passion dan commitment. hubungan ini biasanya terjadi dalam hubungan interpersonal, rekan kerja, rekan kantor, teman kuliah, teman sekolah, ataupun kenalan baru.

2. Liking adalah perasaan adanya kedekatan, keterikatan, saling mendukung, tanpa adanya tujuan saling mencintai dan memikirkan hubungan lebih lanjut ke jenjang pernikahan. tipologi ini hanya memiliki elemen intimacy. Biasanya terjadi dalam pertemanan dan persahabatan antara wanita dengan wanita, pria dengan pria, maupun wanita dengan pria.

3. Infatuation adalah tipologi yang hanya mengandung elemen passion yang tinggi tanpa adanya komitmen dan keintiman hubungan. hal ini biasanya terjadi pada cinta pada pandangan pertama yang mudah saja hilang. karena berdasarkan ketertarikan fisik semata.

4. Empty Love adalah tipologi atau tipe cinta dimana hanya elemen komitmen saja yang hadir. tidak ada elemen intimacy dan passion. bisa dibilang hubungan ini mengandung banyak kekosongan suasana emosional dan afektif. tipe ini terdapat hubungan yang membosankan yang telah berjalan beberapa tahun dan diantara kedua pihak semakin tidak tertarik dan tidak ada kedekatan secara emosional. biasanya terjadi pada pasangan di usia lanjut.

5. Romantic Love adalah tipologi cinta dimana hanya elemen intimacy dan passion yang hadir di dalamnya. biasanya hal ini terjadi pada cinta monyet pada masa remaja atau hubungan yang tidak dilandasi ikatan seperti pacaran dan pernikahan

6. Companianote Love adalah tipologi ini hanya melibatkan elemen intimacy dan commitment yang kuat. maka menghasilkan hubungan jangka panjang yang stabil dan berkomitmen.

7. Fatuous Love adalah tipologi yang hanya melibatkan elemen passion dan commitment. dimana rasa kedekatan tidak ada. dimana hanya ada rasa ketertarikan fisik tidak ada kedekatan secara emosional.

8. Consummate Love adalah tipologi dimana ketiga elemen intimacy, passion dan commitment hadir di dalamnya. tipe cinta ini yang sering sekali dicari oleh pasangan, karena tipe ini merupakan tipe cinta yang ideal atau sempurna.

Cinta yang ideal dan sempurna di dapat ketika pasangan satu sama lain berusaha mewujudkan ketiga elemen tersebut dalam hubungan.

NB : Elemen-elemen tersebut akan muncul pada taraf usia yang sesuai. Bagi anak-anak usia sekolah jangan terlalu cepat dewasa. Nikmati masa muda mu, nikmati segala prosesnya :D

Sumber : Olds & Feldman. (1998). Human Development (7th ed). Boston : McGraw Hill
Kompasiana



0 comments:

Post a Comment

 
;