Monday, July 28, 2014 0 comments

Masjid Tertua di Semarang,.Masjid Layur.


Semarang, kota yang dekat dengan kampung halaman  serta menjadi kota pilihan gue untuk menyelesaikan sarjana. Menurut gue, Semarang merupakan kota yang lengkap banget, apalagi wisatanya. apa aja ada disini. Entah info nya yang kurang banyak atau masyarakat nya yang kurang memperhatikan.
Kali ini gue sedikit cerita nih tentang Masjid Tertua di Semarang, Masjid Layur. Masjid ini cukup menjadi sorotan pada waktu itu karena sempat menjadi tempat syuting film "tandatanya" dan "Gie" . Lokasi Masjid Layur ini ga jauh dan ga sulit buat dijangkau. Terletak di Jalan Layur Kampung Melayu, Kelurahan Dadapsari, Semarang Utara. kalo dari Pasar Johar ikutin aja jalur yang ke arah stasiun tawang, nah nanti ada halte bus Trans Semarang dan ada rel kereta api dari rel kereta api kita sudah dapat melihat menara masjid.  

Masjid ini terletak di Kampung Melayu, kenapa dinamakan Kampung melayu ? karena sebagian besar penghuni daerah tersebut pada jaman dahulu adalah orang Melayu. Namun, kini daerah tersebut banyak dihuni oleh masyarakat keturunan Arab. Masjid ini dibangun pada tahun 1802 dan dibangun oleh sejumlah saudagar dari Yaman yang bermukim di Semarang. Hal ini disebabkan karena Jalan layur sangat dekat dengan kali berok. Konon dulu kali berok (Sodetan kali Semarang) dijadikan tempat perdagangan melalui perairan hingga masuk ke pusat ke kota Semarang. 

Hal yang unik dari masjid ini adalah bentuk bangunannya yang kental dengan bangunan di Timur Tengah. Bisa terlihat dari menara yang berdiri kokoh di depan pintu masjid. Tetapi, bangunan utama masjid bergaya lokal, khas Jawa Tengah. Jadi bisa dibilang arsitekturnya masjid ini adalah hasil penggabungan tiga budaya yaitu Melayu, Arab, dan Jawa. Dilihat dari keasliannya, hanya sedikit perubahan yang terjadi dari masjid ini. Perubahan yang terjadi dikarenakan rob yang datang terus menerus di daerah ini. 

Selain bentuknya bangunannya yang unik, masjid ini juga menyimpang kitab-kitab kuno yang konon dibawa oleh para habib untuk menyebarkan agama Islam di Semarang. Sampai saat ini, Masjid Menara ini masih berfungsi sebagai tempat ibadah oleh warga sekitar. Tanggul kali berok kini sudah ditinggikan tidak lagi seperti dulu, menyebabkan berkurangnya ancaman rob didaerah sekitar. 
Masjid ini mempunyai daya tarik tersendiri karena keindahan arsitekturnya , yuk #vVisitSemarang :D 
 
;